Page 1 of 6 12345 ... LastLast
Results 1 to 15 of 77
http://idgs.in/88950
  1. #1
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default The Will of A Fireling I

    New (July 25th 2008 - 15:00): Explanation ~ The Chaos Realm and The Underworld

    Title: The Will of A Fireling - Part I
    Author: RiX777

    Error cheking: chibibo, Leezard



    1. Prologue

    Jam di dinding kamarku menunjukkan jam 6 sore, sekitar 15 menit lagi... 15 menit lagi para tentara dan polisi akan mulai bertebaran ke jalanan. Untuk apa? Sebelumnya kalian harus mengenalku dulu, namaku Clasphart Shinozaki, 21 tahun. Negaraku, Ingdoru, tempatku tinggal - sedang dalam kekacauan. Sudah 2 hari sejak ditemukannya Fireling pertama yang membunuh banyak orang di ibukota negara ini, Jiyakaruta.

    Ya, para penggemar dunia mistis menyebut makhluk aneh itu Fireling. Makhluk itu keluar dari Chaos Realm masih dalam wujud bola api kecil yang dinamakan Fireling's orb, kemudian bola api itu akan mencari manusia yang sedang terbakar amarah, masuk ke dalam jantungnya dengan menjebol rongga dada korban, dan merusak seluruh jaringan tubuh korbannya dan menggantinya dengan kekuatan yang baru, sehingga manusia yang diserang oleh Fireling's orb itu akan berubah menjadi Fireling Demon, biasanya kami hanya akan menyebutnya Fireling, karena agak sulit bagi lidah lokal untuk menyebut nama yang panjang itu dengan cepat.

    Semua Fireling yang pernah kulihat memiliki sesuatu yang menyala di dahinya, agak tidak jelas bentuknya tapi tampak seperti nomor, nomornya sesuai dengan nomor kemunculannya di dunia ini, sejauh ini sudah ada 9 ekor Fireling yang berhasil terbentuk, 3 di hari pertama, dan 6 di hari kedua. Fireling nomor 1 adalah yang paling berbeda, awalnya dia sama dengan Fireling nomor 2 sampai 9, hanya berbentuk seperti monster bertangan tapi tak berkaki yang terbang melayang di udara, tapi tak mampu terbang tinggi. Seluruh tubuhnya terbakar api, Fireling berdaging - sisa dari tubuh korban, kulitnya berwarna hitam gelap dengan sedikit garis-garis merah menyala. Kepalanya juga padat berdaging seperti tubuhnya, tapi tidak seperti kepala manusia di bagian telinga, telinga tampak memanjang dan naik ke belakang membentuk api. Wajahnya tidak begitu lengkap, memiliki 2 mata berwarna kuning yang berkobar, tidak ada hidung, ada mulut yang lebar dan bergigi kecil-kecil dan semuanya tajam. Tangan? ada! Dia memiliki 2 tangan dengan 5 jari di setiap tangannya, bedanya dengan tangan manusia adalah, lengan Fireling lebih besar dan kelima jarinya sangat kuat dan bercakar tajam.

    Nah, yang membuat Fireling nomor 1 berbeda dengan yang lainnya adalah, dia sempat berubah menjadi "agak manusia", dia jadi memiliki sepasang kaki yang memilik 3 jari yang berbentuk cakar di setiap kakinya. Dia jadi berjalan di tanah dan tidak bisa melayang lagi, karena tubuhnya jadi bertambah sedikit besar, kira-kira Fireling nomor 1 memiliki tinggi 185 cm. Dan seluruh tubuhnya menjadi lebih padat daging daripada sebelumnya yang dominan terbentuk dari api dengan sedikit daging. Tapi tidak lama setelah itu, Fireling nomor 1 yang menyeramkan itu berhasil dibasmi oleh pemadam kebakaran terdekat... lemah ya? Memang. Aku tidak pernah bilang Fireling itu kuat.
    Fireling nomor 2 sampai 9 dapat dibasmi dengan cepat sebelum sempat berubah ke wujud berikutnya.

    Kebetulan, aku tinggal dekat pusat kota, tapi bukan di pusat kota - jadi akan cukup sering bertemu dengan Fireling gila yang mengejar-ngejar manusia untuk dibunuh demi memuaskan amarahnya walaupun tidak akan sesering di pusat kota yang lebih parah lagi situasinya karena banyak orang dibuat kesal dengan situasi lalu lintas yang tak terurus, tujuan makhluk-makhluk Chaos Realm itu saja sebenarnya belum ada yang tahu.


    2. The 6.15 pm

    Hei sudah jam 6.15, langit sudah mulai gelap, Fireling's orb akan mulai bermunculan, apabila kita bertemu dengan mereka, jangan berpikiran yang aneh-aneh dan segera siram mereka dengan air. Atau apabila mungkin, kita lari darinya sebisa mungkin, Fireling's orb hanya akan bertahan di dunia ini tanpa tubuh baru selama 15 menit.

    Eh? Gawat, aku lupa! Aku janji untuk menjemput seseorang jam 6 tepat sebelum kemunculan Fireling's orbs... Dan ini sudah jam 6.15... matilah aku...

    *dug dag dag dug dug jdug* << turun ke lantai satu dengan total 6 langkah

    *wuts! wuts! slop! slop!* << ambil jaket - kunci motor - sandal

    Kunyalakan motorku - Xonda CS-I yang baru satu bulan kumiliki dan kubeli dengan uang tabunganku sendiri. Dan menuju tempat janjian - vruuuummm.....

    Hanya 5 menit waktu yang kuperlukan untuk sampai ke rumah tempat Leyn mengajar muridnya bermain piano. Leyn Diamondeye, akan berulang tahun yang ke-18 di tahun ini, aku sudah mengenal dan berteman dekat dengan perempuan cantik berambut pendek ini sejak aku masih SMA kelas 1. Hanya teman dekat, tidak lebih jauh dari itu - walaupun terkadang teman-temanku menganggap hubunganku dengan Leyn sudah terlalu dekat untuk sekedar teman biasa. Padahal aku tidak pernah sama sekali membahas masalah ini dengan Leyn.

    Yang mengherankan adalah, kenapa aku tidak melihat tanda-tanda kehidupan di rumah ini? Lampu rumah tidak ada yang menyala, padahal di luar sudah gelap...

    "Leyn... Hey... Leyn!!" *berteriak dari luar pagar*

    "Roan... Roan...!!" *memanggil nama murid Leyn*


    ...Aku baru sadar, rumah di sebelah kanan kiri juga tidak menyalakan lampu... mati lampukah? Tidak, lampu jalan masih menyala, gang ini benar-benar hebat, tidak ada satupun rumah yang menyalakan lampu... coba kupanggil lagi... eh? pintu pagarnya tak terkunci, aku... masuk.

    Oke, sekarang di teras, aku bisa langsung melihat ke dalam isi rumahnya melalui pintu teralisnya, walaupun gelap dan tak ada lampu, aku bisa melihat jelas situasi di dalam karena ada seekor Fireling Demon yang menyala terang tubuhnya... seekor Fireling dengan darah menetes dari cakar dan mulutnya serta SUDAH BERKAKI ada di dalam rumah ini... what the...?! Lalu ke mana Leyn dan yang lainnya?? Bagaimana cara monster ini masuk?! Lho?? pintunya terkunci? Apa mereka semua kabur dan mengunci monster ini dari luar? Lalu siapa yang menjadi korban amukan Fireling di dalam? Jangan sampai... dia...

    "Graaa....??"

    Whoa, dia menyadari kedatanganku, biarlah dia mendekat, pintu ini terkunci, aku mau lihat nomor di dahinya...

    *drap drap drap* << Fireling berlari ke arah pintu

    Aha, nomor 10! Fireling pertama yang berhasil terbentuk di hari ketiga!

    *bruagh!!* << Fireling menghancurkan pintu dengan satu kali tinju

    Weks, saatnya kabur. Ternyata makhluk itu bertambah kuat dalam wujudnya yang berkaki. Aku berlari ke arah motorku yang diparkir di luar pagar, dia mengejarku dengan cepat, sial! Cepat sekali larinya!!

    "Groo....Arghahaha..." << mencekik dan mengangkat Shinozaki dengan kedua tangannya

    Hah? Dia bisa tertawa jelek sekali tertawanya... s..sial, cakarnya menusuk leherku, sakit sekali, aku sudah bisa merasakan darah mengalir keluar dari leherku, ugh... riwayatku selesai di sini? Aku... Leyn... maafkan...

    *brruughh!! brugh!* << Fireling 10 ditabrak oleh sesuatu dari samping, Shinozaki terjatuh dari cengkraman Fireling 10

    Ohok... uhuek...! Hampir aku tewas... Itu... satu Fireling lagi?! Dan sudah berkaki pula!! Nomor... nomor... aha! sebelas!! Ternyata yang di dahinya itu benar-benar angka. Kenapa mereka bertengkar? Memperebutkan diriku? ...ini saatnya aku lari, motorku tinggal dua langkah lagi dari posisiku.

    Tapi... Leyn? Aku tidak bisa pergi tanpanya, aku mau minta maaf. Di mana dia?? Kalau aku nyalakan motorku, kedua makhluk ***** itu akan menyadari kebodohan mereka dan aku tidak bisa mencari Leyn, aku jalan kaki saja... tapi ke mana aku harus mencarinya?

    *nguiiiing nguinnnng* << sirene polisi dan pemadam kebakaran dari kejauhan

    Bagus, entah para aparat dan penyelamat itu tahu keadaan di sini atau sedang menuju tempat lain. Yang pasti, suara berisik itu akan membantuku mengendap pergi dari dua makhluk ini.

    *set set set* << melangkah perlahan tapi pasti, menjauh dan masuk ke pekarangan rumah sebelah yang pagarnya terbuka lebar

    Duduk... duduk sebentar di sini, tunggu mereka pergi, jangan sampai mereka jadi pintar mendadak dan mencariku di sini. ...well, sebenarnya tidak perlu jadi pintar untuk menemukanku di sini...

    ...jadi sepi?

    *drap drap drap* << suara Fireling pergi menjauh

    Nah, mereka bodoh, baguslah...

    *menundukkan kepala, masih deg-degan*

    *mengangkat kepala setelah 10 detik*

    ...ah, di mana kamu Le... Tidak mungkin, baru saja aku tenang sebentar, sekarang ada sebuah bola api melayang di depan wajahku, Fireling's orb!!! Aku tidak mau jadi seperti mereka!! Aku hanya mau menjemput Leyn dan minta maaf!! Aku tidak seperti mereka!! Jauhi aku!!

    *jleb! bloss....criap criap* << Fireling's orb menjebol dada dan darah tertumpah keluar

    ...argh, sakitnya tak terlukiskan, tak ada suara yang dapat kukeluarkan... tubuhku tak bisa kugerakkan, yang masih sempat kulihat adalah lubang di dadaku, terbakar api dan darah tak henti-hentinya tertumpah keluar... dan aku masih merasakan sesuatu bergerak terus di dalam dadaku kemudian menghantam segala isi perut dan akhirnya menyakiti seluruh tangan dan kakiku... akhirnya kepalaku juga kesakitan, sakit sekali, sampai semuanya gelap dan rasanya panas seperti terbakar api...


    3. The number 12

    ...

    ...

    "...hey, sudah sadar?"

    "...h-hah?"

    "..., manusia *****, sudah sadar?"

    "...memangnya siapa yang *****? ugh..."


    Aku...? bicara dengan siapa? Suara perempuan, seperti anak kecil. Seharusnya aku sudah menjadi Fireling Demon yang belum berkaki setelah proses perusakan tadi... ya benar, seluruh tubuhku jadi lebih kecil dan aku melayang di atas tanah... tapi, kenapa aku masih bisa menggerakkan seluruh tubuhku? Dan aku masih bisa berpikir jernih... aku... seharusnya lepas kendali...

    "..., benar... seharusnya kau ada di bawah kendaliku, tapi tidak ada nafsu negatif dari dirimu dalam jarak 1 jam yang lalu sama sekali di saat aku menyerangmu, aku memang sial, dan kau memang beruntung."

    "...beruntung? omG. Lagipula kalimatmu aneh, aku tidak mengerti."

    "Aku baru belajar bahasa manusia sejak masuk ke jaringan otakmu, jadi jangan persalahkan bahasaku, lagipula tidak ada Fireling Sprite yang perlu belajar bahasa manusia, aku melakukannya hanya supaya bisa berbicara denganmu."

    "...di mana kamu? aku belum melihatmu..."

    "Di belakang..."

    "..." *menoleh ke belakang*

    " ^ ^ " *senyum*


    Ih...lucu, kecil sekali... berwujud manusia dengan sayap api, tubuhnya benar-benar terbentuk dari api, sama sekali tidak ada bagian yang tampak seperti daging dibanding tubuh Firelingku yang ada sedikit dagingnya. Ukurannya juga hanya hanya sebesar botol air mineral ukuran 600 mililiter.

    "Hanya Fireling yang ditumpanginya saja yang dapat melihat Fireling Sprite, Fireling lain dan tentunya makhluk lain tidak akan dapat melihat seekor Fireling Sprite seperti diriku. Karena pada dasarnya, Fireling Sprite memang tidak perlu menunjukkan dirinya, mereka sudah memiliki tubuh baru dan bisa bergerak bebas dengan tubuh barunya..."

    "...dan kau... tidak bisa..."

    "...ya"

    "...kasihan" << senyum mengejek

    "...hmph" << buang muka

    "...apa semua Fireling Sprite sepertimu? Kenapa makhluk sekawaii dirimu dapat menghancurkan dan membunuh banyak manusia? untuk apa semua ini?"

    "...tidak, kami tidak punya wujud, kami membentuk diri kami dari apa yang pernah ada di pikiran kalian, contohnya diriku, aku hanya mengambil wujud fairy yang ada di kepalamu, hanya untuk menarik perhatianmu"

    "..."

    "...apa yang kau pikirkan? Ya, aku bisa menggunakan gambaran fairy karena aku Female Sprite, kalau aku Male Sprite, aku tidak akan mengambil wujud ini, kami memang bodoh - tapi tidak sebodoh yang kau kira."

    "...aku harus memanggilmu apa?"

    "...Venus"

    "...itu nama planet."

    "Aku suka."

    "Hah? kau baru bernama barusan ini?"

    "Nevermind, nomor 12..., Clasphart Shinozaki, tuan Shinozaki? Shinozaki-san? Hatto-kun? Ha-chan? Ini semua apa?"


    ...semua yang ada di kepalaku, bisa dia baca ==a


    4. The Firelings

    Venus menjelaskan secara detail tentang asal-usul Firelings. Para Firelings adalah makhluk terlemah di Chaos Realm setelah Imps, di dalam Chaos Realm, Firelings dan Imps adalah makhluk yang akan dikirim di barisan paling depan di saat terjadi perang antar Realm, dikarenakan jumlah mereka yang banyak dan dianggap tak begitu berharga. Chaos Realm yang sekarang sedang berada dalam ketidakberuntungan, Chaos Realm baru saja menjalani perang dahsyat dengan Underworld Realm, padahal mereka seharusnya bekerja sama, tapi karena ada suatu perpecahan kecil, terjadilah perang besar, Chaos Realm memenangkan perang, tapi sang raja Chaos Realm - Anubiros terbunuh di perang besar tersebut.

    Sang jenderal tertinggi Chaos Realm, Valdiros, mengambil alih kekuasaan sementara dan memutuskan untuk mengumpulkan kekuatan dari manusia-manusia yang tinggal paling dekat dengan dunia mereka demi membangkitkan kembali sang raja Anubiros. Dan sialnya, kotaku inilah yang terdekat.

    Setiap manusia yang terbunuh oleh makhluk dari Chaos Realm akan menyumbangkan sejumlah kekuatan, tergantung dari hawa jahat yang terdapat dalam diri korban, tentu saja korban yang dirasuki Fireling's orb juga secara otomatis menyumbangkan kekuatan bagi proses penghidupan Anubiros, semakin jauh sang Demon bertambah kuat, semakin banyak kekuatan yang disumbangkan.

    Venus juga menjelaskan bahwa penghuni dari Chaos Realm yang akan datang ke kota ini bukan hanya Fireling, tapi Imps dan yang lainnya juga akan datang untuk membantai umat manusia untuk mempercepat proses pengumpulan kekuatan. Untunglah, Valdiros membutuhkan waktu agak lama untuk membuka gerbang ke dunia ini secara sempurna, dan untuk saat ini, baru bisa dilakukan di jam yang sama dan dalam waktu yang singkat. Itupun hanya para Firelings yang bisa meninggalkan tubuh mereka dan berubah menjadi Fireling's orb yang dapat masuk melalui gerbang itu karena berukuran kecil.

    "...aku harus menemukan Leyn dulu."

    "...baik, silahkan"

    "...kembalikan aku ke wujud manusia, kau bisa merubah wujudku bukan?."

    "Bisa, setelah kau berevolusi ke wujud berikutnya, dalam bahasamu: yang berkaki"

    "...caranya?"

    "Bunuh 5 orang jahat, atau 15 orang baik."

    "...what the fff...?!! Aku tidak mungkin melakukannya!!"

    "...tidak ada cara lain, wujudmu yang sekarang tidak dapat dirubah sama sekali, tidak ada kaki, aku bisa merubahmu ke wujud manusia, tapi tak berkaki, mau?"

    "...tidak."

    "...jadi?"

    "Ada cara lain? Bunuh Fireling misalnya?"

    "Silahkan, justru lebih singkat dengan begitu, karena apabila Fireling yang kau bunuh sudah membunuh 5 orang jahat, maka kau akan langsung berubah ke wujud berikutnya."

    "Hah? di antara Firelings itu diperbolehkan?"

    "Tentu, karena lebih penting Fireling berkekuatan besar tapi sedikit, dibandingkan Fireling kecil tapi banyak. Perbedaan kekuatan mereka sangat jauh. Jadi apabila kau mampu mengalahkan Fireling berkaki yang lain, itu akan meringkas pekerjaan"

    "Tidak ada bonus karena membunuh Firelings?"

    "Tidak, kekuatan yang digunakan adalah kekuatan manusia"

    "..." << melangkah keluar pekarangan

    "Mau ke mana?"

    "...cari nomor 10 dan 11..."

    "...jangan"

    "Kenapa?"

    "Kalau kau mati, aku juga akan lenyap...kita tidak akan kuat melawan mereka berdua yang sudah berevolusi..."

    "Kalau begitu, boleh bunuh Fireling lain yang belum sempat berubah tapi sudah memakan korban banyak?"

    "Benar juga, itu juga boleh... akan lebih imbang walaupun kekuatan mereka akan sedikit lebih besar dibandingkan Fireling yang masih belum membunuh manusia sama sekali"


    *drap drap* << suara langkah Fireling, terbang melalui

    "...itu...calon nomor 13?"

    "...tidak tahu, mungkin saja"

    "Sudah sekuat apa dia?"

    "...tidak tahu"

    "Oke, ayo bunuh."

    "Tunggu, jangan dulu, polisi dan pemadam kebakaran tadi tidak datang ke sini, masih ada banyak waktu baginya untuk membunuh manusia untukmu, dan kita baru akan membunuhnya setelah dia cukup kuat. Dalam istilahmu: sampahin"

    "...swt, tapi..."

    "...ya, memang terlihat buruk, membiarkan sesama manusiamu terbunuh, tapi ini demi kebaikanmu juga."

    "Baiklah, tapi ini sebenarnya sama sekali tidak baik"

    "...lihat, ada seorang wanita bersembunyi di balik pohon itu, aku saja bisa melihatnya dari sini, Fireling itu sebentar lagi juga akan menemukannya"

    "Ya, itu Leyn..."

    "...hah?"

    "Itu Leyn. Cepat kita habisi Fireling itu sebelum terlambat"

    "...oh no"

    "Aku akan menghadangnya, Venus... masuklah ke rumah yang tadi, dan ambil tabung pemadam di dekat dapur"

    "whoa... sudah hapal"


    *zap!* << berubah wujud menjadi Fireling berkaki, tentunya tetap hanya dengan tubuh dari api, berlari menuju rumah tadi

    ---

    "Hoi... sini lawan aku makhluk jelek" << bahasa manusia, suara monster serak

    Fireling: "...kraah?? graa... fira fira(kau?... sama... Fireling)" << bahasa Fireling, dapat sedikit diterjemahkan oleh Shinozaki

    "kau... sama.... Fireling? hah? apa maksudnya??"

    Fireling: "groaaa..." << maju menyerbu


    *whop! blar!!* << satu pukulan saja, Shinozaki si Fireling kecil terpental

    "wawh, kuat sekali dia... sudah berapa orang yang dibunuhnya?!"

    Venus: "...hey, yang ini??"

    "Benar! cepat bawa kemari!"

    Venus: "...jangan kau semprot dia sampai habis, kau harus mencabut jantung apinya di saat dia mulai melemah" << sambil membawa tabung pemadam api, orang lain hanya akan melihat tabung itu terbang sendiri seperti sihir karena tidak dapat melihat Fireling Sprite

    "...pekerjaan yang menjijikkan" *mengambil tabung pemadam dari Venus*


    *whooooosssshhh* << semprot ke Fireling musuh

    Venus: "...cukup!! ambil jantungnya!!"

    "haa??! caranya??"

    Venus: "...Ambil!! dia sudah tak bertenaga! masukkan tanganmu dan ambil!!"

    "Masukkan ke mana??"

    Venus: "Jebol dadanya dengan cakarmu dan ambil! Lalu makan!"

    "Maafkan saya sobat... hix" *jrub! zreet!!*

    Venus: "...sughoi!! makan!!"

    "...i-itadakimasu..." *krauk... glek*

    Venus: "...hebat, langsung ditelan, tidak dikunyah"


    *blar...* << Api di sekeliling tubuh kecil Shinozaki berkobar sejenak kemudian menjadi normal lagi

    "...ah, seperti mendapatkan penyegaran..."

    Venus: "...Leyn-mu hilang, sudah tidak di sini lagi"

    "oh? ...setidaknya aku tahu dia masih selamat..."

    Venus: "...sepertinya tidak... kau dengar suara barusan?"

    "hah??"


    samar-samar terdengar suara teriakan dari 2 gang yang lebih jauh

    "Itu pasti Leyn, cepat ke sana!" *bergegas ke arah suara*

    Venus: "...merepotkan sekali..." *mengikuti dari belakang*


    Sesampainya di sumber suara teriakan, dari jauh sudah terlihat Leyn yang terduduk tak berdaya, kakinya tampak terluka, sepertinya dia tak bisa berlari lagi, di depannya berdiri Fireling nomor 10, yang siap menghabisi nyawanya. Masih dengan senjata andalanku, tabung pemadam api yang berhasil mengalahkan Fireling kecil tadi, aku maju mendekat dan langsung menyerang Fireling nomor 10 dengan semburan tak terkalahkan ini.

    *whoooooshhhh* << efeknya tidak begitu hebat, Fireling 10 hanya sedikit terganggu oleh gas pemadam itu

    "H...hey, api dari tubuhnya tetap besar"

    Venus: "...Hatto!! awas di belakangmu!!"

    *drap! drap! drap! << Fireling 11 muncul tiba-tiba dari belakang, berlari kencang dan siap menyeruduk Shinozaki

    "whoa..." << menghindar ke samping

    *bruagh!!* << Fireling 11 menabrak Fireling 10 dengan keras

    "Aha, sekarang mereka malah bertengkar sendiri"

    Venus: "Itulah Fireling jantan, merasa diri mereka lebih hebat di antara yang lainnya, bersiaplah untuk mencuri kesempatan, tampaknya nomor 10 sudah lebih kewalahan karena ada sedikit efek dari tabung andalanmu..."


    Aku melihat ke arah Leyn, dia tidak beranjak dari posisinya, mungkin kelelahan atau mungkin juga sudah tidak mampu berjalan lagi, atau sudah pasrah dengan nasib sialnya? Ini semua salahku, maafkan aku Leyn...

    "Leyn... larilah selagi kau bisa..."

    Leyn tampak terkejut mendengar suaraku, apalagi karena wujudku yang masih Fireling berbicara dalam bahasa manusia, tapi suaraku tetap tidak jelas, karena Fireling memang tidak terbentuk untuk bicara dalam bahasa manusia, tapi setidaknya dia pasti masih bisa mendengar sedikit perkataanku. Masih terdiam dan tampak terkejut, Leyn berusaha berdiri sekuat tenaga dan berlari kecil dengan sedikit terpincang-pincang ke arah jalan besar untuk mencari pertolongan.

    Fireling 10: "groaaar...." << mengerang kesakitan

    Venus: "...Hatto!! Ini saatnya! Rebut jantungnya sebelum nomor 11 melakukannya!!"

    "Heaaa" << menyerbu Fireling 10 tanpa mempedulikan Fireling 11

    *crep!* << cakarnya masih terlalu lemah dan tidak dapat menembus dada Fireling 10

    Venus: "...o ow..."

    Fireling 11: "Goooo.... gaaaa (minggir.... kecil)"

    *duag! blar!* << Fireling 11 menghempaskan Shinozaki, kemudian maju mendekati Fireling 10 yang terkapar

    *jleb! zrot!* << Fireling 11 berhasil mengeluarkan jantung api Fireling 10 dan mengangkatnya tinggi dngan penuh kemenangan

    "Argh... k-kepalaku, tidak, dia akan memakannya..."

    Venus: ". . Fira Fira sukiru, . . . FAIA BO-RU!!" << baca mantera, menembakkan bola api ke arah tangan Fireling 11 yang memegang jantung Fireling 10

    *blassss* << jantung Fireling 10 terjatuh ke tanah

    " Fire ball maksudnya?"

    Venus: "...Hatto!! cepat ambil!!"

    *set! grauk! glek!* << ambil, masuk mulut, telan


    Woah, kali ini rasanya sangat berbeda, seperti ada yang bergerak di seluruh tubuhku yang kecil ini, agak gatal, tapi... tidak lama kemudian... aku sudah merasakan tanah... aku sudah berkaki!! Aku tidak melayang lagi!


    "Sudah berubah!! Sekarang aku sama besar dengan nomor 11!"

    Venus: "Bagus, sekarang ladeni Fireling 11!!"

    "Yos... ayo mulai!"

    Fireling 11: "oryaarghh....!!" << menyerang membabi buta, kesal korbannya direbut

    "Haiz... sabar sedikit! Aku belum terbiasa dengan kaki baruku!"

    Fireling 11: "graaaa!!" << dengan seluruh tubuhnya menghantam Shinozaki, si Fireling baru dengan nomor 12 di dahinya

    *bruagh.... wush!* << terpental, ternyata perbedaan kekuatan masih terasa, Fireling yang hanya memakan jantung api tanpa menyantap langsung jantung manusia.

    "Adududuh... V-Venus!! Bantu aku dengan Fire Ball mu lagi!"

    Venus: "Tidak bisa, kekuatanmu masih terlalu lemah, aku tidak bisa melakukannya berulang-ulang, kekuatanku berasal dari dirimu sendiri!"

    "Bagus! Bagaimana aku bisa melawan kekuatan sebesar ini?"

    Venus: "Kau masih berotak manusia! Apakah manusia hanya bertarung dengan fisik??"

    "Ah!" *bugh*<< meninju wajah Fireling 11 dan langsung berlari ke arah motor CS-I kesayangannya

    Venus: "...?!"

    "Mana ignition key nya?"

    Venus: "...bahasamu keren sekali"

    "DI MANA?!"

    Venus: "...ah, tadi terjatuh di sebelah sini, ...um... ini dia!!"

    "kemarikan!!" << merebut dengan cepat, menyalakan mesin motor... *greenggg!!!*

    Fireling 11: "groooaaaa!!" << mengelus wajahnya yang ternyata cukup kesakitan juga ditinju oleh sang 'junior'

    "Here comes!! Fire Charge !!" *vroommm...*<< dengan gas penuh, bersiap menabrak Fireling 11, karena yang mengendarai motor adalah 'benda berapi', jadi tampak seperti bola api besar yang sedang melesat kencang

    Venus: "wow, bikin jurus sendiri @_@ "


    *wosh! jduar!!!!* << tabrakan yang dahsyat... Fireling 11 terpental jauh ke ujung jalan...

    Fireling 11: "urk! gaahhh..." << tidak mampu berdiri

    Venus: "Hatto!! Jantungnya, ambil!!"

    "Aku muak makan jeroan..." << turun dari motor dan menghampiri Fireling 11

    *nguiiiing nguiiiing* << sirene ambulans, polisi, dan pemadam kebakaran sekaligus

    "Sepertinya itu bantuan yang dipanggil oleh Leyn..."

    Venus: "Cepat ambil!!"


    *melakukan tugasnya dengan baik, kekuatan Shinozaki the twelfth Fireling pun bertambah kuat*

    Venus: "Bagus, dengan begini aku bisa merubah wujud motormu supaya identitasmu tidak dikenali!"

    "HAH?? ubah saja diriku jadi manusia!!"

    Venus: "Tidak bisa, tenaga yang diperlukan untuk merubah wujud benda hidup dibandingkan benda mati, jauh lebih banyak"

    "Ah! terserah!"

    Venus: "Lagipula, ini akan membuat motormu kebal api, kau bisa menaikinya dalam waktu lama walaupun tubuhmu berapi... hihi"

    "...cepatlah, polisi akan segera sampai"

    Venus: "Roger! Aku bisa merubahmu ke wujud manusia besok pagi, sekarang saatnya kabur dulu"

    "...ce-pat."

    *zraab!!* << CS-I diselimuti api dan sekejap berubah menjadi motor yang juga berapi, dan bentuknya benar-benar seperti kendaraan yang diimpor dari neraka.

    Venus: "Voi-la..."

    "...k-kore wa..." << melotot, amazed

    Venus: "Bagaimana? GG..."

    "...i-ini, keren... tidak usah diganti ke semula lagi juga tidak apa-apa!"

    Venus: "..."

    Polisi 1: "Hoi!! Makhluk itu di sana!! Cepat panggil petugas pemadam kemari! Kita butuh bantuan mereka!"

    Polisi 2: "D..dia, nomor 12!! Di dahinya ada nomor 12!!"

    Polisi 1: "Dia punya motor!!!"

    "Berisik sekali"

    Venus: "...ayo ayo, naik dan terobos!!"

    *greeeng.... vrom... vromm...* << knalpot dengan emisi api neraka

    "Yos... ikou!"

    Venus: "hai...!!"

    *vrooooooooo* << menerobos, melompati blokade polisi

    Polisi 1 & 2: "uahhh"

    *jgrek!* << mendarat dan berhenti di luar blokade

    "Ja!" << memberi salam khas: dua jari tangan kanannya di atas alis yang kemudian ditarik menjauh dari wajah

    *vroooooooooo*




    Thank you,
    The Will of A Fireling I - End


    RiX lucky seven
    Last edited by RiXtopia; 25-07-08 at 15:03. Reason: Fixed Typo. Updated Title Format.
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  2. Hot Ad
  3. #2
    chibibo's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Shibuya
    Posts
    3,040
    Points
    3,498.53
    Thanks: 15 / 20 / 17

    Default

    wah critanya seru banget rix....ini bisa di jadiin manga klo gini...

    btw kocak wkwkwk sampe ktawa2 gw,truz perpaduan beberapa bahasanya kerenn smile:

    btw di tunggu kelanjutannya smile:

    Tertawa Itu Sehat
    ( ̄ー ̄)凸

    Status :
    ZatsuneMiku パンヤ

  4. #3
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Nyahaha, jihihihi... sankyuu

    Ga bisa gambar manganya T-T

    Pasteee dilanjutinnnn, thanks pengecekan typo!!!
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  5. #4
    darkcloner's Avatar
    Join Date
    Aug 2007
    Location
    jakarta
    Posts
    895
    Points
    1,283.90
    Thanks: 5 / 2

    Default

    kyaaaaaaaa.....

    kereeeennnn XD

  6. #5
    Leezard's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Great Britain
    Posts
    500
    Points
    560.60
    Thanks: 7 / 5 / 3

    Default

    iya,, gw baca nya sambil ketawa2,, keren banget deh nih critanya,, sepertinya anda memang benar2 berbakat mengarang cerita,, mwahahahahhahahaha,,

  7. #6
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Quote Originally Posted by darkcloner View Post
    kyaaaaaaaa.....

    kereeeennnn XD
    kyaaaaaa.....

    sankyuu

    Quote Originally Posted by Leezard View Post
    iya,, gw baca nya sambil ketawa2,, keren banget deh nih critanya,, sepertinya anda memang benar2 berbakat mengarang cerita,, mwahahahahhahahaha,,
    MAKASIH! Arigatou!! << hormat, membungkukkan badan sampai ke tanah

    (emank bisa ya?)

    Tengkiu ya error checkingnya, jihihihi
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  8. #7
    Siaunen2's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    あなたの中心
    Posts
    2,115
    Points
    2,388.20
    Thanks: 0 / 3 / 3

    Default

    Waw, .......(speechless)
    musti minta cp si rix....sapa tau gw buka perusahaan penerbitan novel/apalah

  9. #8
    ballinst's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    5,443
    Points
    1,513.00
    Thanks: 188 / 86 / 51

    Default

    ceritanya mantaps
    [G]ood [J]ob

  10. #9
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Quote Originally Posted by Siaunen2 View Post
    Waw, .......(speechless)
    musti minta cp si rix....sapa tau gw buka perusahaan penerbitan novel/apalah
    Makasiii... aduh, tapi jangan novel, ga kuat gw nulis ratusan halaman, wkakaka

    Quote Originally Posted by ballinst View Post
    ceritanya mantaps
    [G]ood [J]ob
    Ahaa, ballinst baca juga, makasi ya smile:
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  11. #10

    Join Date
    Apr 2008
    Location
    Jawa Barat
    Posts
    71
    Points
    95.80
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    bagus rix, ditunggu lanjutannya yah ^^

  12. #11
    33k's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Mayohiga(マヨヒガ)
    Posts
    2,338
    Points
    3,075.50
    Thanks: 0 / 4 / 2

    Default

    baru liat... baru baca......

    wakakakakakakakakakakakak..... bahasanya gaul abies... wakakkakakakakakak

    nice job bro.... keep it up XD

    *Just tell me if i can do somethin 2 help you ^^

  13. #12
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Quote Originally Posted by SereneRhapsody View Post
    bagus rix, ditunggu lanjutannya yah ^^
    ahaha, makasi. Dilanjutkan ASAP >=D

    Quote Originally Posted by 33k View Post
    baru liat... baru baca......

    wakakakakakakakakakakakak..... bahasanya gaul abies... wakakkakakakakakak

    nice job bro.... keep it up XD

    *Just tell me if i can do somethin 2 help you ^^
    Ahiak, wakakak, makasi... oke.

    Kelanjutannya dalam waktu dekat smile:
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  14. #13
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Title: The Will of A Fireling - Part II
    Author: RiX777
    Error Checking: Leezard, darkcloner



    5. Venus

    Jadi... ternyata begitu, gerbang yang dibuka oleh Valdiros si jenderal tertinggi Chaos Realm - yang sekarang berkuasa sementara - bisa muncul di mana saja, khusus gerbang kemunculan Venus dan yang lainnya kemarin, terbuka di dekat rumah Roan... aduh nasib anak itu bagaimana ya? Hm, tapi sebenarnya tidak perlu terlalu khawatir, dia sangat tenang dalam bertindak, situasi segenting apapun tidak akan menimbulkan kepanikan di wajahnya. Tentu aku harus tetap mencari kabar anak itu nanti.

    Lalu kenapa aku harus 'betah' sebagai seekor Fireling jadi-jadian? Venus dan Fireling yang lain sebenarnya tidak memiliki tujuan hidup, mereka hanya makhluk rendah dan diperbudak di Chaos Realm, tidak ada gunanya mereka hidup lama di sana. Bagi para Fireling yang sudah sempat masuk ke bumi, mereka hanya ingin bertahan hidup selama mungkin, tentu tetap menjalankan perintah dari Valdiros: membantai manusia demi menghidupkan kembali Anubiros sang raja Chaos Realm.

    Sekarang Venus bersamaku, dia tidak berhasil menguasai otakku secara sempurna, dia hanya mampu membaca isi pikiranku tanpa dapat mengendalikan ataupun mengubahnya. Pada dasarnya, dia sudah tidak berguna bagi Chaos Realm, karena dia tidak bisa mengendalikanku, dia tidak punya apa-apa di dunia ini, dia memang masih bisa menyentuh sekitarnya, tapi kekuatannya pun terbatas, segalanya berasal dari tubuhku. Singkat kata, aku harus bertahan hidup apabila dia ingin tetap hidup.

    Dengan begini, aku memutuskan untuk terus memperbesar kekuatan Firelingku, dan akan kuhabisi semua makhluk yang berani masuk ke bumi dan mengganggu manusia. Kemudian memanfaatkan gerbang yang terbuka dari Chaos Realm akibat kekuatan yang terkumpul dari pertempuranku sendiri... untuk masuk dan menghabisi Valdiros!

    Memang sangat beresiko, seperti yang sudah dijelaskan oleh Venus, semakin kuat atau semakin banyak makhluk Chaos Realm yang hidup di bumi, kekuatan untuk penghidupan kembali Anubiros juga akan secara perlahan terkumpul. Ini artinya aku menyumbangkan kekuatan bagi proses itu dengan cara memperkuat diriku.

    "...memangnya kau tidak peduli? ini artinya aku akan melawan makhluk-makhluk dari tempat asalmu..."

    Venus: "Tidak peduli"

    "..."

    Venus: "...?"

    "...jawabanmu sangat singkat, tolong berikan alasan"

    Venus: "Ya, entah mengapa, aku tidak suka Chaos Realm, Fireling lainpun tidak suka dengan Chaos Realm, apabila di saat itu kami kalah perang dengan Underworld pun kami tidak peduli."

    "..."

    Venus: "...kami benar-benar tidak berarti di sana, ...dan sepertinya ada sesuatu yang hilang dari ingatan kami..."

    "...? hilang? dari ingatan?"

    Venus: "...ya, kami semua merasa ada sesuatu yang hilang..."

    "Hmm, jadi kau benar-benar tidak keberatan dengan situasi mu sekarang?"

    Venus: "SANGAT KEBERATAN, aku mau menguasaimu sepenuhnya!"

    "..."

    Venus: "...hihihi, itu sudah tidak akan terjadi, proses pengendalian hanya dapat dilakukan di awal, sekarang aku tidak bisa menguasai otakmu sepenuhnya..."

    "...tidak ada hal lain yang kau inginkan?"

    Venus: "Ada! aku mau bertemu Anubiros!"

    "...kenapa?"

    Venus: "...dia baik! Walaupun dia tidak pernah beramah-tamah terhadap Fireling, tapi dia menghormati pasukan di medan perang. Ceritanya: sesaat sebelum dia tewas dalam perang melawan Underworld, ada seekor Fireling berkaki yang terluka parah tetapi masih hidup dan terkapar tak berdaya di tengah-tengah medan perang, Anubiros melihatnya dan memacu Nightmare kesayangannya dan menghempaskan seluruh pasukan musuh yang berada di sekitar Fireling itu untuk membawanya kembali ke benteng..."

    "..."

    Venus: "...tetapi saat dia sudah hampir sampai ke depan gerbang benteng bersama sang Fireling, para penyihir dari Underworld berhasil melakukan spell binding bersama-sama untuk menghentikan gerakannya, kemudian seluruh pasukan Underworld pun menyerbu Anubiros yang tak berdaya tanpa mempedulikan kehebatan dan kekuatan bertahan benteng Chaos Realm yang penuh dengan api membara..."

    "...lalu apa yg terjadi?"

    Venus: "...karena mereka menyerbu Anubiros secara langsung walaupun pertahanan benteng Chaos Realm masih utuh, maka pasukan Underworld yang sudah terlalu dekat ke benteng dapat dilumat dengan cepat dan dipukul mundur dengan mudah, ...tapi Anubiros tewas di peristiwa itu...mengetahui penyebabnya, Valdiros yang sudah sangat merendahkan Fireling jadi berang dan mempersalahkan semuanya pada para Fireling...kami pun masih menuruti perintah Valdiros hanya demi menghidupkan kembali Anubiros"

    "...bagaimana dengan Fireling yang diselamatkannya itu?"

    Venus: "...dia selamat, dengan segenap kekuatan terakhirnya... Anubiros menggerakkan sebelah tangannya untuk melempar Fireling 'beruntung' itu melalui tembok benteng..."

    "...kok tahu semuanya? jangan-jangan kamu hanya nonton saat perang terjadi?"

    Venus: "...Fireling itu aku."

    "...! Maaf..."

    Venus: "Tidak apa, kami tidak pernah mendengarkan kata maaf selama hidup di Chaos Realm, suatu berkat bagiku untuk mendengarnya sekarang..."

    "Venus..."

    Venus: "..."

    "ng..."

    Venus: "...apa?"

    "Kalian punya emosi dan perasaan?"

    Venus: "...sebenarnya tidak sesempurna manusia, hanya insting alami yang membuat kami merasa harus membalas kebaikan Anubiros."

    "Tapi, aku merasa kau sudah sangat 'manusia'..."

    Venus: "Ini karena aku tidak berhasil mengubah otakmu, jadi aku mencoba untuk mempelajari otakmu, dengan demikian... jadilah aku yang sekarang...berbeda dengan Fireling lain yang langsung mengubah dan mencuci bersih isi otak korbannya."

    "...hmmm, jam berapa sekarang?"

    Venus: "...jam tanganmu mana?"

    "Loh? kau yang merubahku kembali ke wujud manusia, kau tidak mengembalikan jam tanganku!"

    Venus: "...beli lagi"

    "Tidak bisa dibuat?"

    Venus: "...tidak, memangnya aku penyihir? aku hanya memperbaiki benda-benda terakhir yang menempel di tubuhmu sebelum kau berubah jadi Fireling! Dan aku tidak merasakan adanya jam tangan tuh."

    "Ya, aku tidak bawa jam kemarin..."

    Venus: "...zz"

    "AHAHAHA, kukira bisa dapat jam gratis, NYAHAHAHA..."

    Venus: "...harusnya kubaca dulu isi otak busukmu sebelum meladenimu"

    "Motorku sudah dikembalikan ke semula...?"

    Venus: "...sudah, kemarin kau bilang mau dibiarkan begitu saja?"

    "Tidak bisa, celanaku bisa terbakar oleh jok kerennya..."

    Venus: "...sekarang mau ke mana?"

    "Pulang! Sepertinya ini masih sekitar jam setengah 6 pagi, tidur di belakang semak-semak taman memang enak, apalagi tidak ada nyamuk yang tertarik dengan Fireling"

    Venus: "...lain kali matikan apimu sendiri sebelum tidur dalam wujud itu, kau bisa tertangkap dengan mudah kemarin"

    "Hah? bagaimana caranya? kukira hanya kau yang bisa memadamkannya..."

    Venus: "...ayo pulang, mau lihat kamarmu!"

    "..., ya setelah itu aku harus minta maaf dulu ke Leyn, kuharap dia sudah ada di rumah dengan selamat, ini hari minggu."

    Venus: "...Leyn lagi..."

    "Kenapa...?"

    Venus: "...tidak"

    "...??"

    *greeeng... vruuuuuuum* << motor siap, berangkat pulang



    6. Clasphart "Hatto" Shinozaki

    Rumahku... serasa sudah seminggu tidak kembali ke rumah sejak peristiwa kemarin. Ini bukan rumahku, maksudku... ini rumah orang tuaku, rumah dengan 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, tinggi 2 lantai. Dapur dan ruang makan jadi satu. Di mana orang tuaku? Mereka baru saja berangkat untuk berlibur keliling Eropa, orang kaya? Bukan, itu tiket menang undian. Ayahku, Morikubo Shinozaki, 54 tahun, pemilik rumah makan pribadi bergaya jepang, tidak begitu besar, tapi selalu ramai, aku sering ikut membantu apabila sedang senggang. Ibuku, Glasswing Shinozaki, 40 tahun, seorang ibu rumah tangga, juga selalu membantu pekerjaan ayah. Aku sendiri? Aku tidak kuliah, mungkin akan meneruskan dan mengembangkan usaha ayah nantinya. Ya begitulah, sederhana sekali.

    Venus: "...whoaa, ini kamarmu? bersih dan rapih sekali... tapi banyak barang-barang aneh, dan... tidur di mana? Tidak ada tempat tidur?"

    "...itu gudang"

    Venus: "...ups"

    "Kamarku yang ini..."

    Venus: "...ini, ...yang tadi gudang?"

    "Ya, yang ini kamarku."

    Venus: "..." << sangat yakin bahwa kamar dan gudang terbalik

    "Sebentar, aku mandi, setelah itu kita kembali ke tempat kemarin dulu untuk bertanya-tanya pada polisi, ini masih terlalu pagi, Leyn pasti belum bangun..."

    Venus: "Ya, itu kalau dia memang benar-benar selamat sampai rumahnya."

    "Sudah jangan dibicarakan lagi. Jangan lakukan hal yang aneh-aneh" << sambil berlalu ke kamar mandi

    Venus: "..."


    ...10 menit...


    "Oke, jalan!"

    Venus: "...tidak makan?"

    "sudah kenyang dari kemarin"

    Venus: "...hah? kan hanya jantung api"

    "Sudah cukup untuk membuatku hilang selera"

    Venus: "...oh, jadi sekarang lebih suka makan jantung?"

    "...kemarikan ignition key nya"

    Venus: "...ih keren"

    "..." *set!* << mengambil kunci dari pelukan Venus

    *grek!* << buka pintu depan

    Venus: "...hey, ada koran... baru tiba"

    "Ayo cepat..."

    Venus: "Itu, yang di halaman depan, ada tulisan: 'Nomor 12 gagal diberantas', gyahaaa... kau terkenal sekarang..."

    "...hmm, ngomong-ngomong nanti jam 6.15 sore gerbang Chaos Realm akan terbuka lagi?"

    Venus: "Yap!"

    *nguiiiing nguiiiing* << beberapa mobil polisi dan satu mobil pemadam lewat

    "H..hey? itu... ini kan masih belum sore... ini jam 6 pagi!"

    Venus: "...aku tidak tahu"

    "Kita ikuti"

    *vruuuuummmm*



    7. The Three-Headed Dogs

    ...*vruuuum...*

    "Para polisi ini sedang menuju tempat kemarin! Pasti terjadi sesuatu di sana..."

    Venus: "Hmm... secepat itukah Valdiros mengumpulkan kekuatan? Ini aneh, tidak mungkin..." << duduk dan berpegangan di bahu Shinozaki

    "Sudah sampai..., hah?! V-Venus! Itu... itu APA?!" << terkejut melihat makhluk-makhluk berbentuk ******, berwarna hitam dan berkepala tiga, sangat banyak dan mulai menyerang para polisi

    Venus: "...Verberis... species yang dikembangkan di Chaos Realm dengan mengambil contoh Cerberus, ****** penjaga gerbang Hades dari mitologi Yunani..."

    "Chaos Realm Plagiat!!" << sambil menghentikan motor

    Venus: "...masa bodoh, sekarang apa?"

    "Sekarang Henshin!!"

    Venus: "As you wish..."

    *blaaaaarrr* << lidah api di seluruh tubuhnya menjalar ke segala arah dan kemudian menyelimuti Shinozaki dan motornya...

    "Oke, kita habisi ******-****** itu..., rabies kah?"

    Venus: "...nope, tapi menyemburkan asam sulfat."

    "Sejak kapan Cerberus menyemburkan asam sulfat?"

    Venus: "...itu Verberis, berbeda dengan Cerberus, jangan disamakan"

    "Dapat bonus kekuatan dengan makan jantung ******-****** ini?"

    Venus: "...suka ya?"

    "Tidak"

    Venus: "Kau tidak akan dapat apa-apa, para Verberis tidak seperti Fireling, mereka tidak menyumbangkan kekuatan dengan cara yang sama. Mereka menyumbangkan kekuatan ke Chaos Realm dengan cara bertahan hidup selama mungkin di bumi."

    "Oke, mengerti! Aku mulai!"

    *greeng.... vrooooo* << menggeber motor dan meluncur ke 'arena' perang polisi VS ******

    Venus: "...itu ada blokade mobil polisi, mau ditabrak?"

    "Jangan! Lakukan seperti kemarin!"

    Venus: "Roger... Fira fira... Fire Jump!"

    *blasss!!!* << motor melompat, tampak seperti bola api yang diumpan silang ke kotak penalti oleh pemain bola terkenal

    Polisi 1: "AH!! itu nomor 12 yang kemarin!! awas!! dia terbang ke sini!! menyingkir!!" << menghentkan tembakan ke kumpulan Verberis dan berlari menjauh

    Polisi 2: "Kenapa dia di sini?? Argh awas!!" << ikut menjauh daripada tertimpa bola api besar

    "Bagus, terima kasih untuk tempat dan waktunya... Venus, dekorasikan pendaratannya!"

    Venus: "Aye aye captain! Fira fira Fire Splash!!"

    *whup!* << mendadak melesat deras ke tanah

    *blasssssss!* << menderat keras dan menciptakan lingkaran api yang melebar dan membesar menjauhi pusat pendaratan - menghempas jauh semua Verberis terdekat

    Verberis 1: "Gork, grooor..."

    Verberis 2: "Grooo.... grrooorr"

    "Loh? kok bukan 'kaing-kaing' ?"

    Venus: "...aduh, ayo tabrak semua, dan jangan turun dari motormu."

    "Kenapa?"

    Venus: "Lihat, itu ada mobil pemadam kebakaran, selesaikan para Verberis ini dan sisakan 1 sampai 2 ekor, lalu cepat kabur dari sini sebelum mobil pemadam itu menyemprotmu, 2 ekor Verberis sudah cukup untuk mencegah para polisi untuk mengejarmu..."

    "Oke! Fire Charge!!"

    Venus: "..."

    *vroooo* << jurus andalan Shinozaki

    *bugh bagh bugh bagh* << satu persatu dilumat jadi ****** bakar

    "Tinggal satu ekor...saatnya pergi dari sini...JA"

    Venus: "Hatto, lihat ke depan!!"

    "...huh? What the...??!!" << kaget, tiba-tiba sebuah portal menuju Chaos Realm terbuka di hadapan, ada sosok setinggi 2,2 meter yang muncul dari dalam sana

    ???: "HMPH!" << sosok besar ini menahan laju motor Shinozaki dengan sebelah tangannya... (punya tangan)

    *zrab... wooshhh... brugh... jgrekkk* << dengan mudah, dipentalkan Shinozaki dan motornya ke belakang dengan sebelah tangan saja

    *drap! drap!* << suara langkah berat, melangkah keluar dari Chaos Realm, menginjak tanah bumi

    Venus: "...Kerbiros!!"

    "Ugh... aduh, siapa itu?"

    Venus: "...dia yang menciptakan dan memimpin pasukan Verberis, termasuk kepercayaan raja Anubiros"

    "...hey, kepalanya kepala ******, untung kepalanya satu."

    Venus: "...bagaimana mungkin gerbang yang belum sempurna ini dapat memberikan tempat untuk Verberis dan bahkan Kerbiros untuk masuk??"


    Kerbiros, bertubuh besar, berwujud manusia, berkepala ******, tidak berekor. Seluruh tubuhnya ditutupi oleh full armor, hanya sedikit bagian lengannya yang terlihat, walaupun berwujud manusia, bulunya seperti ******, dia ini: ****** berstruktur manusia besar dengan warna bulu hitam, punya 5 jari di setiap tangannya yang juga dilapisi armor.

    Kerbiros: "Ah... kau, Fireling nomor 12... si Fireling aneh yang berbicara dalam bahasa manusia... apakah aku betul??" << bicara dengan bahasa manusia, hebat!

    "...ya benar, salam kenal, hehe" << belum berdiri, masih terduduk kesakitan di sebelah motornya yang juga terjatuh

    Venus: "Hey, hati-hati berbicara dengannya!"

    Kerbiros: "hahaha... kau sangat menarik, sebenarnya aku ingin lebih lama berbicara denganmu, tapi... kau sudah membunuh Verberis-Verberis baruku, tentu kau akan mengalami hal yang sama, makhluk sampah! Bersiaplah!"

    *dor! dar! dor!* << para polisi menembak mati Verberis yang tersisa

    Kerbiros: "Sebentar, aku akan bereskan manusia-manusia itu dulu..."

    *whup! jder!!* << melompat ke tengah kumpulan polisi, tubuh besar, lompatan tetap tinggi dan jauh

    "...h-hey!" << segera beranjak dan berlari ke arah Kerbiros

    Venus: "H-Hatto! Kau tidak mungkin mencegahnya!!"

    "Hap!" << menyergap Kerbiros dari belakang sebelum ia sempat mengayunkan tangan besarnya ke arah para polisi

    Kerbiros: "...hm?!"

    "Hey pak polisi! Cepat pergi dari sini dan tutup semua jalan ke tempat ini" << masih sambil menahan Kerbiros

    Polisi 1: "Hah? hah??"

    "...CEPAT!! Jangan sampai ada korban lagi!!" << mulai kesulitan

    Polisi 1 dan 2: "B-Baik!!" << kebingungan sekali, tapi menuruti perintah sang Fireling nomor 12

    Kerbiros: "Apa yang kau lakukan? Melindungi umat manusia?? Haha..."

    *wuts! wuts! wosh! duag!!* << Kerbiros memutar tubuhnya sedemikian rupa dan Shinozaki terpental dan menghantam pagar depan sebuah rumah

    "...huagh!" << terjatuh, menghadap tanah

    Venus: "H-Hatto!!"

    "...kk-kkhh, hargh..." << tidak sanggup berdiri walaupun sudah dibantu kedua tangannya

    Kerbiros: "Hmm, lemah sekali... sebaiknya kuhabisi kau secepatnya..." << maju mendekat

    Venus: "Hatto!! Cepat berdiri!!"

    "...urghh" << masih bertumpu pada lutut, belum bisa bergerak lebih jauh

    Kerbiros: "Hmm??" << menoleh ke arah portal Chaos Realm, keheranan

    Kerbiros: "Tampaknya... masih belum stabil, sebaiknya aku kembali sekarang..." << membatalkan niat, kemudian berjalan masuk ke portal Chaos Realm

    Venus: "..."

    Kerbiros: "...kita akan bertemu lagi, nomor 12..." << melihat Shinozaki, sebelum menghilang bersama portal

    "...uhh" << kembali tertelungkup, terdengar lega

    Venus: "Hatto..."

    *nguiiinggg nguiiiingg* << sirene polisi dan ambulans mendekat

    Venus: "Hah? mereka kembali..."

    "...mungkin... itu ambulans... untuk membawa polisi yang... terluka..." << pingsan setelah kata terakhir

    Venus: "Hatto?? hey, bangun!!"



    The Will of A Fireling II - End
    RiX777
    Last edited by RiXtopia; 22-06-08 at 02:10.
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  15. #14
    Leezard's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Great Britain
    Posts
    500
    Points
    560.60
    Thanks: 7 / 5 / 3

    Default

    YEAH!!! keren banget !!! pas dibagian seru,, bersambung,, rese emang neh dah kaya sinetron,, zzzzzzz,, lanjut bung RiX !!!!!!

  16. #15
    darkcloner's Avatar
    Join Date
    Aug 2007
    Location
    jakarta
    Posts
    895
    Points
    1,283.90
    Thanks: 5 / 2

    Default

    morikubo shinozaku.....bukannya shinozaki?


    eh eh.....apa ntar venus ada "perasaan" ke hattori? i feel it...

Page 1 of 6 12345 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •